BOLIVIA

Bolivia - Informasi Umum

Bolivia, negara tertinggi dan terpencil di Amerika Selatan ini tak hanya menyuguhkan keindahan tapi juga ketenangan.

Salar De Uyuni merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Bolivia. Sekilas dataran warna putih ini terlihat seperti hamparan salju. Kenyataannya warna putih ini berasal dari garam.

Salar dalam bahasa Spanyol artinya dataran garam, sedangkan Uyuni diambil dari bahasa Aymara, yang berarti pena atau hamparan. Uyuni juga merupakan nama kota tempat persinggahan sebelum menuju ke sini.

Danau garam terluas di dunia ini sungguh luar biasa. Luas wilayahnya mencapai 12 ribu kilometer persegi. Letaknya yang dekat dengan puncak Pegunungan Andes, juga membuatnya menjadi dataran garam tertinggi, 3.650 meter di atas permukaan laut.

Sekitar 40 ribu tahun lalu, Salar De Uyuni ini adalah Danau Minchin yang kemudian mengering dan menjadi dataran garam. Namun tidak seluruh area ini mengering dan membentuk garam, karena di baliknya masih ada air asin yang bisa dimanfaatkan.

Datang ke Amerika Latin jangan lupa mencicipi wisata kulinernya yang unik. Pasar yang berada di kota La Paz bisa menjadi tujuan wisata kuliner.

Karena keberagaman jenis tanah dan iklim, Bolivia memiliki berbagai jenis jagung. Jangan bayangkan jagung di sini sama seperti di tanah air. Dari warnanya saja sudah terlihat perbedaannya. Maiz Morado atau jagung ungu merupakan jenis khas yang berasal dari Amerika Selatan, bagian Pegunungan Andes. Awalnya jagung ini tumbuh di Peru, kemudian oleh petani lain dibudidayakan dan menyebar hampir di seluruh Amerika Selatan. Bijinya yang berwarna ungu biasa dimanfaatkan penduduk lokal sebagai bahan pewarna makanan serta minuman alami.

Bagi turis yang gemar berfoto sebaiknya tak asal menyorot kamera ke pedagang dan pengunjung pasar. Pasalnya banyak warga lokal yang masih memegang teguh kepercayaannya; jika mereka direkam dalam bentuk foto atau video maka jiwa mereka akan masuk dalam dokumentasi tersebut. Makanya ketika mereka melihat kamera lebih banyak yang memalingkan muka atau bersembunyi di balik tumpukan barang. (Sumber: CNN Indonesia)